Selama setahun terakhir, keseharian Dede, 25th. disibukkan dengan aktivitas service gitar. Perbaikan gitar itu tak lain untuk memenuhi pesanan para pelanggan.

Usaha itu dirintis Dede yang akrab disapa Penul. Keahliannya perbaiki gitar berawal dari hobinya memainkan alat musik petik tersebut.

“Awalnya itu saya diajak teman ke suatu tempat untuk memperbaiki gitar temannya tersebut, Cibitung. Dari situ, saya punya keinginan harus bisa memperbaiki juga secara otodidak,” urai Dede saat ditemui di sela proses perbaikan gitar.

Dede lantas mencoba perbaiki gitar tersebut dengan otodidak. Selama setahun dia mengerjakan usaha rumahan itu, pria lulusan SMK di Bekasi, tersebut memutuskan untuk membangun usahanya sendiri.

Sebagai modal awal, ia dibantu temannya membeli bahan serta peralatan. “Istilahnya itu saya join sama teman selama beberapa bulan terakhir. Saat ini saya dibantu oleh adik saya untuk perbaiki gitar. Makanya, pesanannya cukup terbatas,” urai dia.

Soal pesanan, Dede mengatakan selama ini kerap mendapat pesanan dari berbagai link yang disebarkan oleh temannya tersebut. Selain itu, ia juga melayani berbagai perbaikan gitar berdasarkan permintaan pelanggan. Dalam sebulan ia mengerjakan sebanyak 3-4 gitar. Rata-rata harga perbaikan gitar tersebut sebesar Rp300.000 tergantung dari biaya kerusakannya.

Selama 6 bulan terakhir, Dede dibantu temannya mulai memanfaatkan media sosial yakni Instagram maupun Facebook sebagai media memasarkan hasil perbaikannya. “Saya fokus memenuhi pesanan untuk gitar Akustic. Ya karena ada rasa kepuasan saat memperbaikinya itu. Selama setahun ini saya juga melayani pesanan melalui media sosial,” ungkapnya.

I BUILT MY SITE FOR FREE USING